TERNYATA
DIA PAMANKU
Oleh: Najib Habibur Rohman Bin Sukarjo
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan
nama saya najib habibur rohman asal dari grobogan jawa tengah saya 2 bersaudara
dan saya anak yang terakhir , saya dan
kakak dari kecil dirawat oleh nenek karenaa ibuk saya bekerja di luar negeri
sampai sekarang, ibuk saya pulang cuman waktu say akelas 3 MI dan kelas 6 MI
itupun cuman sebentar setelah itu berangkat lagi Ketika saya naik kelas kelas 7
MTS baru beberapa bulan di tinggal bekerja ibuk nenek saya meninggal dunia pada
bulan agustus,semoga amal ibadahnya di terima disisi allah swt, amin ya robbal
alamin mulai dari situ situlah saya
mulai dengan bapak lagi sampai sekarang
Sebelum masuk di smk
al-quran dan dakwah alam secang krincing saya sekolah di MTS miftahul ulum di
desa saya sendiri waktu kelas 8 mts saya
tepilih untuk mengikuti lomba futsal
antar sekolah alhamdulillah disitu dapat juara 2. disitulah saya mulai
nakal sering merokok, bolos sekolah, pernah juga kepala sekolah datang ke rumah
gara – gara saya jarang masuk sekolah padahal dari rumah itu sudah memakai
seragam sekolah dan pamitan ke orang tua untuk berangkat sekolah akan tidak
sampai ke sekolah malah mampir ke warung main PS , waktu pulang sekolah saya
kena marah sama bapak dan ibu.Di saat naik kelas 3 MTS saya mulai rajin belajar
dan saya sering mengaji, pada semester pertama alhamdulillah dapat Ranking ke 4
pada bulan januari di situlah mulai ada virus corona dan tidak dapat sekolah
seperti biasa lagi saya sekolahnya lewat HP (daring) simulasi pun lewat HP
jadinya bisa menyontek di Google, disaat lulus kelas 3itu tidak ada yg Namanya
ujian Nasional Angkatan saya di sebut Angkatan corona, setelah lulus saya
berfikir mau sekolah dimana saya bertanya kepada ibu :
Saya
:”buk, saya enaknya mau sekolah lagi atau mondok”
Ibuk :”Terserahmu le, yg penting sungguh – sungguh’’
“Menurut ibu sih mondok aja supaya bisa
seperti bapak lancer mengaji dan hafal AL-QUR’AN”
Saya :”oh iya buk saya mikir – mikir dulu”
Setelah
itu saya ingin sekolah negeri tetapi kakak saya melarang untuk sekolah lagi
takut saya seperti kelas 2 MTS sering membolos . terus saya bertanya ke bapak
Saya :’’pak, menurut bapak najib sekolah atau
mondok “
Bapak
:”kalo menurut bapak mondok aja supaya
bisa membaca AL-QUR’AN dan menghafal AL-QUR’AN dan
faham agama”
Saya :”iya pak’’
Disitulah
orang tua dan kakak saya menuyuruh untuk mondok karena bapak dan kakak itu semua mondok, saya di tawarin kakak saya
untuk mondok di AL HUSNA PAYAMAN atau di MAN 1 PAYAMAN karena kakak saya alumni
di situ, keesokan harinya saya di ajak kepondok AL- HUSNA untuk melihat – lihat
pondoknya ternyata pengasuhnya itu adalah teman bapak saya waktu mondok dulu
dan disitu santrinya cewek cowok di campur setelah beberapa hari saya minat
untuk mondok di situ dan waktu daftar di terima, terus keesokan harinya saya di
tanya oleh teman namnya Zakaria katanya
Zakaria :’’kamu lanjutin sekolah atau mondok’’
Saya :’’saya lanjut mondok di AL HUSNA
PAYAMAN , MAGELANG’’
Zakaria :’’mending ikut saya aja mondok dan sekolah
di KRINCING saya”
Saya :’’dimana itu ?’’
Zakaria :’’di SMK AL-QUR’AN dan DAKWAH ALAM
SECANG, MAGELANG’’
Saya :’’di sekolahnya kakakmu ya’’
Zakaria :’’iya, disitu katanya kamis jum’at bisa
keluar’’
Saya :’’oke, coba saya tanyakan ke bapak
dulu’’
Zakaria :’’ASHIAPPP’’
Disitu
saya di ajak mondok di SMK AL-QUR’AN dan DAKWAH ALAM karena kakaknya dan
bapaknya alumni krincing dan disitu juga menghafal AL-QUR’AN, besoknya saya
tanya lagi ke bapak saya kalau saya mau mondok sama Zakaria supaya ada temannya.
Saya : “Pak saya mau mondok + sekolah sama
Zakaria ajalah.”
Bapak : “Berarti gak jadi mondok di
Al-Husna Payaman.”
Saya : “Iya pak gak jadi.”
Bapak : “Iya gapapa yang penting itu mondok.”
Bapak
saya memperbolehkan untuk mondok bersama Zakaria di SMK Al-Quran dan Dakwah
Alam Secang pada tanggal 10 Agustus 2020 saya dan Zakaria mulai mendaftar dan
langsung masuk di pondok, disitu mulai banyak teman yang berbagai macam daerah
pertama kali saya kenal itu Sadad dan Abdillah setelah itu mulai mengobrol
seperti biasa, setelah berjalan 10 hari saya menelpon bapak suruh jemput karena
gak betah, beberapa hari kemudian bapak dan saudaranya Zakaria datang untuk
menjemput saya dan Zakaria untuk pulang, setelah 10 hari dirumah saya untuk
kembali ke SMK Al-Quran dan Dakwah Alam waktu untuk mengajak Zakaria kembali ke
SMK Al-Quran dan Dakwah Alam ternyata Zakaria gak mau balik lagi ke pondok
karena mau pindah Sekolah Nageri, dari situlah saya berangkat sendiri ke
pondok, setelah berjalan dua bulan saya sudah mulai menghafal Al-Quran
alhamdulillah selama satu tahun saya mendapat 3 juz.
Ketika
naik kelas XI SMK Al-Quran dan Dakwah Alam untuk mengikuti program sekolah
seperti biasa berjalan beberapa bulan saya dan teman-teman selama 40 hari hanya
tiga hari praktik kerja lapang (PKL) di kolam lele di rumahnya Mas Bagus,
setelah tiga hari itu di rumahnya Pak Karsono sisanya itu mengaji. Setelah
selesai PKL kelas XI B balik lagi untuk mengikuti program sekolah lagi pada
bulan Januari Kepala Sekolah kami Pak Puji Raharjo digantikan oleh Pak Prima
Arianto Pembangun ternyata Kepala Sekolah sekarang adalah saudara saya dari
nenek bisa disebut ‘paman’.
Walaupun
saya belum pernah mondok tapi dirumah saya sudah belajar kitab kuning karena
didesa saya ada madrasah diniyah atau orang sering menyebutnya madin, saya
sudah agak lancar membaca kitab kuning karena saya belajar di madin dari jam
02:30 sampai jam 05:00 sore, setelah belajar di madin saya persiapan untuk
mengaji di masjid Bersama teman-teman. Alhamdulillah saya bersyukur karena
orang tua saya pernah mondok jadi orang tua saya senang kalau melihat anaknya
ingin mondok, sebelum mondok di SMK Al-Quran dan Dakwah Alam pengalamn saya
belum banyak karena saya belum pernah mondok, setelah mondok alhamdulillah
pengalaman saya bertambah sangat banyak dari mulai sholat lima waktu, menghafal
Al-Qur’an, dan dakwah seluruh alam, saya bersyukur mondok disini karena bisa
belajar agama dan dakwah ke seluruh alam sampai sekarang alhamdulillah masih
dipilih Allah untuk tetap melanjutkan sampai selesai.
Walaupun
hamper selesai skolah saya masih tetap berusaha menghafal Al-Qur’an karena saya
belum khatam 30 juz, semoga Allah SWT. Memilih saya menjadi salah satu penjaga
dari para penjaga-penjaga Al-Qur’an kelak bisa memberi sepasang mohkota untuk
orang tua saya Aamiin Yarobbal ‘Alamiin.
Terima
kasih SMK Al-Quran dan Dakwah Alam dan semua Dewan Asatidz kalian begitu hebat
di mataku, aku bangga menjadi bagian dari SMK Al-Quran dan Dakwah Alam.
Alhamdulillah
telah usai juga karya yang saya tulis tentang pengalaman dan kisah hidupku
sebelum masuk di SMK Al-Quran dan Dakwah Alam hingga saya masuk di SMK Al-Quran
dan Dakwah Alam, semoga ini bisa menginspirasi dan memotivasi bagi kita semua
Aamiin. Saya Najib Hbibur Rohman.
Wassalamualikum Wr. Wb.
Posting Komentar