MODAL NEKAT MEMBAWA BERKAT

 


                                   

MODAL NEKAT MEMBAWA BERKAT

Oleh:A. somadmanullang

       Sebelum saya menceritakan kisah saya, ada baiknya saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, perkenalkan nama saya Abdul Somad Manullang, biasa dipanggil Mad, asal: simalungun, sumatera utara. Saya anak ke 4 dari 6 bersaudara , saya lahir dari keluarga sederhana , saya akan menceritakan sedikit pengalaman dan dan keseruan yang saya alami dari awal mondok hingga kini menginjak di bangku kelas XII SMK ADA.krincing,secang, magelang, jawa tengah

        Di malam yang sepi, tangisan itu begitu jelas terdengar di telingaku, tangisan di tambah dengan permohonan, ya,, itu adalah tangisan dari malaikatku yaitu ibu yang sangat aku sayangi, malam itu ibu menangis dengan memohon agar aku jangan mondok dulu, karena bagi seorang ibu sangatlah berat untuk melepaskan anaknya di tambah anaknya mondok di tempat yang sangat jauh yaitu di pulau jawa tepatnya di jawa tengah,

        Semua berawal dari ajakan sepupuku, dia adalah  Ahmad termasuk siswa smk ADA. Berawal dimana dia hanya menceritakan keseruan di pondok, tentang semua pengalaman yang dia telah lalui di pondok, dari semua cerita yang aku dengar dari dia, ada satu hal yang membuat hatiku  tersentuh, dimana pada saat itu dia mengatakan “ nanti disana kamu akan diajarkan Al qur’an dan kamu akan bisa menghafal Al qur’an yang dimana kalau kamu dah menghafalnya kelak di akhirat nanti kamu kan memakaikan mahkota kepada kedua orang tuamu, yang dimana cahayanya melebihi terangnya sinar matahari, dan dapat memberikan syafaat kepada 10 anggota keluargamu yang wajib masuk masuk neraka.

         Ketika aku mendengar hal itu, terbesit lah di hatiku rasa dan tekad yang kuat ingin mondok, akhirnya aku pun mengatakan keinginanku itu ke  bapak, pada saat itu aku baru lulus SD, akhirnya bapak menyetujui keinginanku untuk melanjutkan Pendidikan di pulau jawa, yaitu pondok Darul Mukhlasin, yang dimana di pondok itu menyediakan sarana pembelajaran dari jenjang TK hingga jenjang SMK, akhirnya bapak pun mendaftarkanku melalui via website, akhirnya aku pun mengikuti tes dan alhamdulillah aku lulus dan aku di terima di smp it ADA.

          Sebelumnya bapak mengatakan padaku,”Nak kalau memang niatmu betul-betul ingin sekolah disana, bapak setuju bahkan bapak mendukung kamu sekolah sambil mondok di sana, tapi sepertinya mamak kurang menyetujui kalau kamu sekolah di sana, karena mungkin mamak belum siap jauh dari anaknya di tambah kamu juga baru lulus sd,jadi jangan katakan dulu ke mamak perihal ini biar nanti Ketika kamu mau berangkat aja baru kita diskusikan dengan mamak.” Akhirnya aku mengatakan  apa yang dikatakan bapak dan pada akhirnya dari hari itu aku tidak mengatakan niatku itu ke mamak.Akhirnya aku dan bapak pergi berbelanja untuk membeli perlengkapan untuk di pondok nanti, dari pakaian,tas,koper,dll.

 

        Dan pada saat itu juga bapak membeli tiket pesawat untukku, bapak hanya membeli tiket pesawat satu, awalnya aku sangat ragu naik pesawat sendiri, karna ini kali pertama aku naik pesawat dan aku tidak tau menau apa yang nanti aku lakukan di sana, akhirnya bapak meyakinkanku kalau aku itu bisa kalau aku itu harus mandiri sejak dini, akhirnya dengan kepercayaan dan tekad yang kuat akupun memberanikan diri dan menyetujui apa kata bapak.Berjalannya waktu tibalah hari dimana besok aku berangkat, dimalam yang sepi akhirnya bapak mengumpulkan keluarga dan kerabat kerabatku di rumah, untuk membahas keberangkatanku besok, semua keluarga sudah hadir di rumahku dari kakek, nenek, paman,dan semua keluargaku.

         Akhirnya bapak memulai pembicaraan tersebut,” sebelumnya saya berterima kasih untuk semua yang hadir disini, tujuan saya mengumpulkan kita semua yaitu untuk berdiskusi tentang keberangkatan anak kita yaitu somad  besok pagi,” seketika semua bingung dan di dalam benak bertanya tanya, akhirnya mamak langsung angkat suara,” lah emang somad mau kemana besok?” disitu sebenarnya aku sangat merasa bersalah karena sama sekali belum  memberitahukan hal tersebut ke mamak, akhirnya bapak angkat bicara lagi,” sebelumnya saya minta maaf untuk semua terlebih kepada istri saya, karena sebenarnya somad ada niat sekolah di jawa tengah dia akan melanjutkan sekolahnya di sana,” ujar bapak dengan penuh rasa bersalah, bagaimana ga merasa bersalah, semua bapak rahasiakan dan baru  saat ini bapak mengatakan hal itu.

          Seketika semua diam dan hanya terdengar suara tangisan mamaku, beliau menangis dan sangat sedih di tambah kecewa, “ kenapa baru bilang sekarang, kenapa semua dirahasiakan dan baru dikatakan sekarang, aku belum siap jauh jauh dari anakku dia masih kecil dia baru lulus sd aku ga mau anakku kenapa napa disana aku khawatir, aku belum siap aku belom siappp aaa hiks,” ujar mamak dengan suara parau ditambah dengan tangisnya, mendengar itu seketika hatiku rasanya sakit dan terenyuh dan akhirnya akupun ikut nangis dan langsung memeluk mamaku,” Nak jangan pergi nak, kenapa harus jauh2 sekolah disana kan disini juga bisa sekolahnya, mamak dah beli semua perlengkapan sekolah kamu disini,jadi jangan pergi ya nak,” ujar mamak dengan suara yang lemah sambil mengelus elus ujung kepalaku.

           Dan pada akhirnya aku pun hanya bisa diam dan ikut menangis sambil memeluk mamak dengan erat, mengingat itu membuatku menangis Kembali;), akhirnya kakek aku angkat bicara, nak somad apa betul ini emang keinginan kamu sekolah disana? Ujar kakek, aku hanya bisa mengangguk, ‘kalau gitu yaudah mau gimana lagi kalau memang pilihan kamu disana kamu harus bisa mandiri di sana’ dan banyak lagi nasihat yang diberikan oleh kakek dan kerabat2 ku yang lain,  mamak hanya bisa menangis tanpa mengatakan apa2, mau gak mau aku harus berangkat karena tiket pesawat sudah di beli dan jadwal keberangkatanku besok.

           Singkat cerita akhirnya besoknya aku pun berangkat ke bandara di temani semua keluarga dan kerabat kerabat ku, tibanya di bandara mamak selalu menggandeng tanganku hingga masuk ke ruang tunggu, akhirnya tibalah waktunya aku berangkat, mamak langsung memelukku sambil menangis dan menasehatiku,’ baik2 ya nak  disana kamu anak baik,kamu anak mamak, kamu harus bisa jaga diri di sana,’ akupun hanya bisa menganguk dan aku menyalami semua kerabat ku dan tidak lupa juga memeluk bapak, ya pada akhirnya aku berangkat sendiri,

           Akhirnya tibalah aku di bandara jogja, dan aku dijemput oleh saudara ku dan kami langsung cuss berangkat  ke magelang, dan tibalah aku di smp it ADA akhirnya aku pun melanjutkan sekolahku di situ, banyak pengalaman yang aku dapat Ketika sekolah disana, dan disana juga aku bertemu banyak teman bukan hanya orang jawa saja bahkan dari sabang sampai Merauke aku menemukan orang2nya di smp it ADA.seiring berjalannya waktu akhirnya akupun lulus dari smp pada saat itu sedang maraknya covid19. Pada saat setelah lulus liburan nya sangat Panjang dikarenakan covid 19, aku liburan di rumah hampir setengah tahun.

           Setelah lulus akhirnya aku memutuskan melanjutkan sekolah di pondok yang sama tetapi di jenjang smk,akhirnya aku mendaftarkan diri di smk, SMK ADA sekolah yang dulu pernah diceritakan sepupuku, akupun di terima di sekolah tersebut akhirnya bulan agustus aku memutuskan berangkat ke sekolah , seperti biasa aku berangkat menggunakan pesawat ya sendiri lagi, hal itu sudah biasa bagiku terkadang sendiri itu rasanya nyaman, singkat cerita akhirnya aku tiba di magelang tepatnya di SMK ADA,akhirnya aku memulai jenjang smk ku disini,dari awal kelas 1 aku membuat tekad pada diriku kelak aku harus bisa jadi orang besar jadi orang sukses, bukan  hanya sukses dunia saja tapi sukses akhirat juga, di smk aku banyak dapat pembelajaran  dan disini juga aku bisa mengembangkan potensiku, di smk ADA,  menyediakan banyak ekskul beberapa diantaranya silat( PSHT), panahan, futsal, dll.

            Pada saat itu aku mengikuti ekskul silat, bagiku silat bukan hanya sekedar tentang beladiri, tapi aku diajarkan, persaudaraan, olahraga, beladiri, kesenian,dan kerohanian, dan di silat juga aku bisa mengembangkan potensiku dan disitu juga aku bisa menemukan jati diriku,banyak hal dan pembelajaran yang aku dapat Ketika sekolah disini, aku bisa menghafal AL QUR’AN  aku bisa belajar tentang agama dan aku sangat bersyukur bisa sekolah di smk ini, karena kalau di pikir2 mungkin kalau aku  sekolah di negri mungkin aku bakal banyak maksiatnya, sedangkan kalau aku di smk sehari hari ditemukan dengan perkara agama, aku bangga jadi siswa smk, aku bangga sekolah di smk karna bagiku sekolah disini bisa merubah jati diriku. Sekiann….

 

 

1 komentar :

Copyright © SMK ADA. Designed by OddThemes