KEINDAHAN PELANGI SETELAH HUJAN
Oleh:mulazim amrillah
Pagi yang indah matahari
bersinar dengan cerah. Pada pagi hari itu seorang anak bernama Mulazim Amrillah
menantikan hari keberangkatan menuju sekolah yang luar biasa , sekolah berbasis pesantren dengan program
menghafal Al-Qur'an Dan dakwah alam. "Sangat menyenangkan bisa sekolah
sambali menghafal Al-Qur'an dengan dakwah alam, pasti lebih banyak pengalaman
dibandingkan dengan sekolah-sekolah pada umumnya, dan inilah kisah Azim di SMK
ADA sekolah luar biasa".
Ketika Azim duduk di
bangku kelas satu SMK, ia mempunyai cita-cita yang begitu mulia, cita-cita yang
bukan sembarangan orang bisa mencapainya, bahkan dia sendiri belum tentu bisa
mencapainya, tapi ada keyakinan yang kuat dalam diri Azim bahwa suatu saat
pasti cita-cita tersebut akan tercapai.Cita-cita itu adalah menjadi orang yang
paham tentang ilmu agama dari segi Al-Qur'an, Hadist, Fiqih, dll. Hal tersebut
membuat Azim memiliki semangat membara Ketika belajar di SMK ADA, semua itu ia
lakukan dengan penuh harapan dan keinginan sehingga rela mengorbankan waktu
malam yang biasa digunakan siswa lain untuk tidur dengan nyenyak tapi ia
gunakan untuk menghafal Al-Qur'an, walau itu hanya sebentar."Kalian pasti
bertanya-tanya kenapa Azim memiliki cita-cita yang mulia? Akan aku ceritakan
kenapa ia bercita-cita menjadi orang yang paham tentang ilmu agama".
Pada saat Azim duduk di
bangku SD kelas lima ia pernah mewakili SD untuk lomba pidato Bahasa Indonesia
tingkat Kecamatan, Ketika itu dia berpidato dengan penampilan seperti seorang
ustadz , memakai baju muslim, peci dan sorban yang diletakkan di bahu sebelah
kiri, saat Azim tampil diatas panggung ia begitu percaya diri sehingga setelah
selesai berpidato banyak orang yang bertepuk tangan. "Namanya juga bocil,
dapat tepuk tangan dari banyak orang saja sudah bangga, padahal ketika di atas
panggung tidak begitu sempurna".
Setelah selesai acara
tibalah saat nya pengumuman pemenang juara lomba tersebut, dan tak di sangka
Azim adalah pemenang juara lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat Kecamatan pada
saat itu. Dari situlah Azim sering dipanggil oleh orang lain sebagai seorang
ustadz, walaupun hanya sekedar bercanda, Azim begitu senang dengan panggilan
tersebut sehingga membuat ia berpikir bahwa untuk menjadi seorang ustadz harus
mengetahui tentang agama islam lebih dalam, maka ia memutuskan untuk sekolah di
pesantren.
Dari kejadian tersebut
ALLAH SWT pilih Azim untuk belajar di SMP IT ADA, Sekolah yang berbasis pesantren dengan program
menghafal Al-Qur’an diselingi pelajaran formal, Sekolah ini dibawah Yayasan
yasmu Krincing yang saat itu dipimpin oleh KH.AHMAD MUKHLIS BIN MUKHLASIN. Jadi
SMPIT ADA dan SMK ADA adalah program Sekolah dari pondok Krincing yang
menghafal Al-Qur’an dengan belajar formal, dari situlah Azim mulai belajar
tentang agama, belajar menghafal Al-Qur’an dimulai dari SMP IT ADA. Sayang
seribu sayang Ketika di SMP IT ADA ia sering diperintah seenaknya oleh teman
satu kamarnya, karena Azim memiliki sifat penakut sehingga ia tidak berani melaporkan
perbuatan temannya kepada pengurus SMPIT ADA, Azim begitu sedih karena
perbuatan temannya itu, ia hanya bisa menangis pada malam hari Ketika sebelum
tidur, dari situlah Azim belajar untuk memuliakan sesama muslim, belajar
membuat orang lain tersenyum walau diri sendiri sedang sedih, belajar menerima
orang apa adanya dan lain sebagainya. Azim begitu sabar dengan ujian yang ALLAH
SWT berikan tersebut sehingga dari kesabarannya ia berhasil bertahan di SMP IT
ADA sampai selesai masa di SMP.
Tak tersa waktu berlalu
begitu cepat sudah saatnya Azim duduk di bangku SMK, dan Azim memutuskan untuk
melanjut kan sekolah di SMK ADA, sudah diceritakan sebelumnya Azim begitu
semangat Ketika Ketika duduk di kelas satu SMK hanya demi cita-citanya, hanya
saja kesemangatan itu hilang Ketika duduk di kelas dua, tidak ada yang tau
kenapa semangat itu hilang bahkan Azim sendiri tidak mengerti akan hal itu,
Azim hanya merasa lelah dengan keadaan, Ketika semangat itu hilang ia mendapat
kan perintah dari pengurus untuk berdakwah, ia di kirim ke Solo untuk program
dakwah tersebut dari situlah Azim belajar banyak hal tentang dakwah.”Dakwah
juga sering di sebut juga dengan khuruj fisabilillah, belajar untuk memperbaiki
diri dengan cara menghidupkan Agama pada diri sendiri dan mengajak orang lain
untuk menghidupkan Agama”.
Azim merasakan hal yang
luar biasa dari hal itu, Ketika dia melihat orang yang berusaha mengamalkan
Agama walaupun orang itu belum pernah belajar tentang Agama, maka Azim
berfikir, apabila tetap belajar di pesantren ia akan terus merasa lelah dan
Ketika Lelah itu hilang dia tidak ada keinginan untuk mengamalkan Agama.
Sehingga Azim merubah cita-citanya pada saat itu juga, yang cita-citanya ingin
menjadi orang yang berilmu kini ia bercita-cita untuk masuk ke dalam dunia
perkuliahan dengan niat dakwah menggunakan prestasi sebagai mahasiswa. Sehingga
Azim tetap bertahan di SMK ADA walau ia merasa lelah dengan keadaan, terkadang
jenuh, marah, capek, tapi tidak tahu rasa itu datang dari mana dan karena apa ?
bahkan dari perasaan tersebut Azim belajar untuk bersabar dan tidak gegabah
dalam setiap masalah.
Semoga Azim dapat
mencapai cita-citanya untuk belajar mengamalkan Agama dengan berdakwah
menggunakan prestasi sebagai mahasiswa.
INSYAALLAH SETELAH KELELAHAN ADA KEINDAHAN
“ Inilah kisah pendek
seseorang yang bukan dari keturunan tinggi seperti anak kiyai, tapi ia hanya
insan yang ingin di cintai”
“Apabila ada jarum patah
jangan disimpan dalam peti
Apabila ada tulisan saya
yang salah jangan dilaporkan polisi”
TERIMA
KASIH
Posting Komentar