BACA AJA
Karya Oleh : Muhammad Yusuf Ansori
Perkenalkan
nama saya Muhamad Yusuf Ansori saya lahir diTemanggung,Jawa tengah yang
tepatnya ditahun 2004 saya anak ke 2 dari 4 bersaudara dan dibesarkan oleh ibu
saya sedangkan ayah saya sudah merantau sejak saya belum sekolah dan ia pulang
kerumah setahun sekali ia bekerja untuk menafkahi keluarga ini.saya masuk
sekolah disaat umur 6 tahun di TK CAMPURSARI temanggung selama 2 tahun dan
lanjut sekolah di SD N campursari dan disaat kelas 3 sd saya dan keluarga saya
diajak oleh ayah saya untuk merantau di Sulawesi dengan alesan agar tidak
bolak-balik untuk pulang kerumah dan selalu bersama.
Dan
disaat hari-hari pertama di Sulawesi saya merasa tidak nyaman dengan suasana
disana dan selalu teringat oleh keluarga yang ada di jawa termasuk teman-teman
saya namun lama kelamaan saya sudah mulai terbiasa dengan keadaan disana dengan
dibantu oleh teman-teman baru saya di Sulawesi dengan mengajak saya pergi untuk
bermain bersama.Disitu saya mulai belajar Bahasa yang mereka ucapkan yaitu belajar Bahasa bugis dan selama 4 tahun
saya di sd sampai kelas 6 saya sudah mulai mengerti Bahasa bugis dan saat masuk
smp saya sudah bisa mengucapkan Bahasa bugis.
Saat
diawal kls 1 smp saya bingung pulang sekolah pake apa karna rumah saya jauh
dari sekolah dan disitu saya berangkat sekolah diantar sama ayah saya dan pas sudah
mau sepi untungnya ada temen saya yang manggil untuk pulang naik angkot yang
disediakan oleh sekolah dan dia bilang nanti kalau mau pulang sekolah naik
anggkot yang ini aja.Dan dari situ saya berangkat dan pulang setiap hari
naik angkot selama 2 tahun sampai kls 2 dan kls 3 saya sudah naik motor untuk
berangkat kesekolah.
Dikelas
3 ini saya sudah mulai bosen dengan pelajaran yang diberikan oleh ibu/bapak
guru apa lagi saat pelajaran agama saya selalu izin untuk ke wc agar bisa
nongkrong dikantin saat pelajaran berlangsung.Setelah beberapa bulan dikelas 3 ada
kabar bahwa VIRUS CORONA atau yang disebut dengan COVID 19 sudah mulai datang
di Indonesia yang awalnya berasal dari negara lain yaitu Cina dan disitu
sekolah’belum mengalami libur Panjang namun saat Indonesia dikabarkan bahwa
VIRUS CORONA sudah membunuh ribuan jiwa di Indonesia maka sekolah diliburkan.
Sehingga
saya dikelas 3 tidak melakukan perpisahan Angkatan dan karna itu juga Angkatan
saya dijuluki alumni CORONA.Setelah sekian lama terjadinya COVID 19 sekolah’mulai
dibuka Kembali walaupun belum semaksimal dulu dan awal saya daftar sekolah
yaitu di SMA 1 soppeng namun kedua orang tua saya mengusulkan bahwa saya akan
disekolah kan di JAWA pertama saya menolak karna saya sudah mendaftar dan
mengirim data’saya di SMA tersebut sehingga hanya tinggal menunggu hari masuk
sekolah.
Beberapa
hari sebelum masuk sekolah kakak saya katanya mau datang menjemput saya untuk
sekolah dijawa dan disitu saya sudah mulai putus asa dan pasrah dengan
kedatangan kakak saya dan akhirnya saya pulang dengan naik pesawat ke pulau
jawa tanah kelahiran disitu saya langsung didaftarkan oleh kakak saya untuk masuk
sekolah di SMK ADA.Perjalanan dari rumah ke sekolah saya merasa muram
sesampainya disekolah ini saya mulai gak nyaman dengan keadaan sekolah yang
begitu kurang bersih dan masih dalam pembangunan
Hari
hari pertama masih teringat dengan orang-orang terdekat saya hingga beberapa
hari disini saya sudah mulai terbiasa dengan keadaan disini dan mulai bergaul
dengan teman teman saya disini dan saat kelas 1 saya mencoba untuk merenungi
kesalahan kesalahan yang saya perbuat di masa-masa SMP dan mencoba untuk
berubah lebih baik dan disitu saya mulai merubah diri saya lebih baik namun
perubahan tersebut hanya berlangsung selama 1 tahun dan saat di kelas 2 entah
kenapa saya mulai berubah lagi mungkin karna salah berteman dan disitu saya
mulai sering keluar dari lingkungan pondok terus jarang untuk mengikuti
pelajarn dan majelis sampai sekarang saya masih merasa kalau saya masih banyak
kesalahn’yang saya buat di sekolah ini dan saya ingin mencoba merubah
kpribadian saya lagi.
Posting Komentar