DENGAN TETESAN AIR MATA

 

 

DENGAN TETESAN AIR MATA

 

oleh: rahman

Assalamualaikum wr.wb

 pembaca yang Budiman izinkan saya memperkenalkan diri. Saya bernama Rahman asal riau, saya akan mengisahkan hidup saya sebelum dan sesudah masuk ke smk ada krincing-secang-magelang

Suatu Ketika di dalam ruangan kelas yang sepi waktu itu jam istirahat pertama di sekolahku saya sedang sendirian tanpa ada satupun orang yang berada di kelas saat itu saya merenung sambil menatap jendela dengan waktu yang lama tanpa kusadari ku terlarut dalam lamunan itu di ruang sepi tersebut tiba-tiba muncul pertanyaan dalam diriku ‘’setelah lulus saya mau lanjut sekolah mana dan di mana?’’ kalimat itu muncul beberapa kali di benakku selang beberapa menit kemudian, tet… tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi dan membuyarkan lamunanku dan saya Kembali mengikuti pelajaran selanjutnya tanpa keluar dari ruangan saat istirahat. 45 menit kemudian bel menandakan pulang pun berbunyi, lalu berjalan pulang menuju kerumah Bersama teman saya, dalam perjalanan pulang saya bertanya kepada temanku yang berada tepat di sampingku dia bernama akbarudin, dialah teman yang paling akrab denganku itulah sebabnya saya berani bertanya kepadanya ‘’setelah lulus mau lanjut ke sekolah mana?’’ dia agak berpikir sebentar sebelum menjawab pertanyaanku akhirnya dia menjawab ‘’mungkin daerah sini aja, kayaknya sekolah di SMAN 1 keritang, SMAN 1 keritang adalah sekolah yang tidak jauh dari rumahku, dia lanjutkan lagi pembicaraan ‘’karena orang tuaku melarangku sekolah yang jauh dari mereka’’ tiba-tiba percakapan kami terhenti begitu saja tanpa berbicara lagi sampai kami terpisah. Beberapa bulan kemudian kami lulus dari SMPN 3 keritang

Pada suatu Ketika di rumah saya melihat kedua orang tua ku sedang duduk di belakang rumah saat saya menghampiri mereka, mereka mengetahui keberadaanku  dan akupun duduk di samping mereka dan saat itu kesempatan yang tepat untuk menanyakan sesuatu yang sudah lama aku pendam ‘’bu.. saya mau ikut teman yang sekolah di jawa’’ awalnya  orang tuaku melarang saya untuk pergi sekolah ke jawa karena itu terlalu jauh dari mereka itulah alasan orang tuaku melarang saya untuk sekolah di sana, tetapi saya bersikeras memohon kepada orang tua untuk diizinkan sekolah yang berada di jawa, lalu tanpa sengaja kakak ku mendengar pembicaraan kami dan dia langsung muncul di hadapan kami dan berkata ‘’mending Rahman di sekolahin di sana aja, kalau di sini takut salah pergaulan’’

Tak lama kemudian orang tuaku berpikir keras dan akhirnya mereka menyetujui saya untuk pergi sekolah disana walaupun dengan berat hati karena tidak rela saya jauh dari mereka, setelah disetujui  saya pun menemui temanku yang sudah ke jawa, dia adalah kakak kelas saya waktu SMP. Di saat itu saya ngobrol sama dia kalau saya mau ikut sekolah ke jawa. Singkat cerita saya pun di pertemukan sama ustad yang akan membimbing saya dan teman saya untuk pergi ke jawa, ustad yang akan membimbing saya beliau adalah ustad hasbi beliau adalah guru sekolah yang akan saya masuki, setelah saya bertemu sama ustad hasbi saya pun pulang ke

 

rumah, setelah beberapa minggu saya menunggu hari keberangkatanku pun tiba bertepatan pada tanggal 22 bulan agustus tahun 2020 hari itu adalah hari yang berat buat saya karena harus berpisah sama orang tua untuk pergi sekolah ke jawa dan pertama kalinya saya berpisah sama orang tua. Tidak beberapa lama  menunggu akhirnya bus untuk mengantarkan kami pun datang, dan kami pun bersiap-siap untuk berangkat dan mengucapkan salam perpisahan ke orang tua, kakak, dan keluarga-keluargaku, di saat saya salim sama orang tuaku di situ air mataku menetes dan membasahi pipiku. Setelah berpisah sama orang tua dan keluargaku saya menaiki bus dan berselang beberapa menit saya pun berangkat menuju ke jawa dan beberapa hari di perjalanan saya akhirnya tiba di magelang yang tepatnya di sekolah SMK ADA, di tempat ini lah begitu banyak cerita yang terpendam di dalamnya dari yang suka ataupun duka. Dan saya sangat beruntung bisa bertemu sama teman-teman  yang berbeda asalnya  dari sabang dari merauke.

Di sekolah SMK ADA ini kita belajar qanaah dan tawadhu, rajin beribadah, dididik dengan mental para da’i yang bisa berdakwah di lapisan masyarakat, yang berbeda di SMK ADA ini adalah diajarkan pentingnya taat kepada guru atau ustad, tata tertib, dan waktu. Waktu 3 tahun harus betul-betul kita maksimalkan supaya target di SMK ADA bisa tercapai, targetnya yaitu menjadi hafiz al-qur’an. Dan banyak hal yang belum saya alami sebelum masuk SMK ADA, tapi setelah masuk SMK ADA ini saya bisa merasakan perubahan yang luar biasa yang sebelumnya saya jarang sholat tahajud sekarang jadi lebih sering sholat tahajud dan masih banyak perubahan lain nya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Itulah pengalaman saya yang paling berkesan selama di SMK ADA dan terimakasih untuk ustadz SMK baik formal maupun tahfiz dan khususnya ustad hasbi karena beliulah yang membimbing saya untuk sekolah di SMK ADA ini hingga saya bisa menjadi lebih baik seperti saat ini. Mungkin hanya itu yang dapat saya ceritakan jika ada salah kata saya mohon maaf. Wassalamualaikum wr.wb

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1 komentar :

Copyright © SMK ADA. Designed by OddThemes